Informasi Balita dan ibu hamil

Apel - Setelah melewati usia enam bulan masa ASI ekslusif, bayi membutuhkan tambahan nutrisi untuk perkembangan otak dan tubuhnya. Tambahan nutrisi ini berupa makanan pendamping ASI (MPASI) yang sesuai dengan kebutuhan gizi bayi.

Apel adalah salah satu buah yang paling sempurna untuk digunakan dalam resep makanan bayi Anda! Beberapa kandungan buah apel sudah banyak kita ketahui baik untuk orang dewasa dan juga bayi. Berikut beberapa kandungan yang ada dalam buah apel.

• Apel dianggap salah satu makanan anti alergi
• Apel mudah dicerna
• Sebagai makanan cepat saji dan mudah untuk dipersiapkan
• Mereka tersedia sepanjang tahun di sebagian besar dunia
• Bayi menyukai mereka!
• Membantu melindungi tubuh terhadap kanker tertentu
• Membantu mencegah penyakit jantung
• Membantu mengendalikan kadar kolesterol
• Dapat mengurangi gejala asma
• Mengurangi risiko diabetes
• Mencegah sembelit

Apel mengandung 2 jenis serat larut dan tidak larut.

• Serat larut melayani fungsi yang sangat berguna di kemudian hari karena mencegah penumpukan kolesterol dalam lapisan dinding pembuluh darah.
• Serat larut mengatur buang air besar dengan menyediakan secara massal dalam saluran usus. Ini menyediakan air, yang keduanya membersihkan sistem pencernaan dan bergerak cepat bersama makanan.
• Mana yang terbaik untuk bayi – apel atau jus apel?
• Jus apel mengandung anti-oksidan dan pelindung kanker dari apel utuh dan serat makanan.

Untuk mendapatkan manfaat gizi yang maksimal dari apel utuh, lebih baik untuk mempersiapkan mereka tanpa mengupasnya (sekitar 2/3 dari serat dan anti-oksidan yang terkandung dalam kulitnya). Apel organik menjadi yang terbaik, karena apel non-organik muncul di daftar Environmental Working Group.

Dalam rangka meminimalkan risiko pestisida sebanyak mungkin, produk non-organik harus dikupas dan ini menjadi salah satu kerugian yang signifikan dari nutrisi.

Apel berubah warna setelah di iris

Ketika Anda mengiris apel, daging berubah warna menjadi coklat cukup cepat. Beberapa apel berubah menjadi cokelat lebih cepat daripada yang lain. Reaksi ini disebabkan oleh zat fenolik dalam mengekspos daging apel untuk oksigen, sehingga mengkonversi mereka ke melanin. Proses ini dapat menyebabkan hilangnya beberapa vitamin C .

Cara terbaik untuk mencegah apel dari warna cokelat saat diiris, adalah untuk membatasi kontak dengan oksigen pada umumnya dengan merendam.