Informasi Balita dan ibu hamil

ASI - ASI (Air Susu Ibu) sangat baik diberikan pada si bayi. Setelah dilahirkan, sebaiknya sang ibu memberikan ASI eksklusif pada anaknya selama enam bulan. ASI merupakan makanan terbaik yang bisa diberikan pada bayi untuk perkembangannya. Namun, nampaknya masih ada sejumlah ibu yang tak memberikan ASI eksklusif pada anaknya dikarenakan beberapa hal, seperti sibuk bekerja, ASI tidak lancar, dan lain sebagainya.

Berbagai hal tersebut sebenarnya memiliki solusi. Bagi ibu yang ASI nya tidak lancar bisa diatasi dengan mengonsumsi beberapa jenis makanan. Salah satu makanan yang sudah banyak diketahui orang untuk memperlancar ASI adalah daun katuk.

Ada beberapa hal serta kiat ibu menyusui agar produksi ASI keluar banyak dan diantaranya yaitu dengan melakukan hal-hal seperti berikut ini :

Meningkatkan frekuensi menyusui.
Prinsip produksi ASI pada dasarnya based on demand sama halnya dengan prinsip pabrik. Jika makin sering diminta (disusui/diperas/dipompa) maka makin banyak ASI yang dihasilkan oleh para ibu yang menyusui. Jadi bila kita temui bayi kita sudah merasakan kenyang karena minum air susu ibu, maka perahlah atau peras susu ibu (memompa). Banyak alat yang tersedia untuk memompa ASI ini yang dijual di apotik-apotik atau toko-toko tempat membeli perlengkapan bayi.

Kebutuhan Gizi Ibu Menyusui Terpenuhi Dengan Baik.
Seperti halnya pada ibu hamil juga harus dapat terpenuhinya Nutrisi Gizi Ibu Hamil. Karena dengan memenuhi kebutuhan gizi ibu menyusui akan makan makanan yang bergizi seperti sayur dan buah, serta daging susu untuk ibu menyusui maka akan berdampak positif bagi ibu dalam rangka memproduksi ASI yang banyak dan juga bisa menghasilkan ASI berlimpah dan lancar.

Perawatan Payudara.
Perawatan payudara ini sebaiknya juga dilakukan ketika saat hamil tua. Karena perawatan payudara pada kehamilan adalah salah satu upaya kiat agar ASI banyak dalam rangka mempersiapkan menyusui. Setelah melakukan payudara saat hamil maka hal ini diteruskan pula ketika mulai menyusui.

Satu hal lagi bahwasannya peluang dan kesempatan dalam memberikan ASI pada hari-hari awal kehidupan bayi ketika baru dilahirkan juga bisa ditingkatkan dengan proses inisiasi menyusu dini(IMD). Pada proses tahapan ini bayi dibiarkan mencari puting susu ibu sendiri. Ibu dapat merangsang bayi dengan sentuhan lembut.

Jika diperlukan, ibu boleh mendekatkan bayi pada puting. Sentuhan itu juga merangsang hormon lain yang membuat ibu jadi tenang, relaks dan mencintai bayi, serta merangsang pengaliran ASI dari payudara dan hal ini bisa memperlancar pengeluaran ASI . pula. Demikian beberapa kita agar air susu ibu banyak dan produksi ASI lancar yang kesemuanya itu akan bermanfaat bagi sang ibu dan juga bagi sang bayinya sendiri.