Musik Sebagai Stimulasi Perkembangan Otak Janin
Musik - Pada Trimester kedua perkembangan janin mengalami perubahan yang sangat pesat, baik dari segi ukuran maupun kemampuan. Salah satu kemampuan penting yang mulai berkembang pada masa ini adalah kemampuan pendengaran. Saat ini pendengaran menjadi satu-satunya saluran komunikasi antara janin dan dunia luar.
- Janin Bayi Sangat Peka Terhadap Suara
Ia dapat merasakan lingkungan sekitarnya melalui pendengaran. Atas apa yang bisa didengarnya tersebut ia pun akan memberikan reaksi seperti dalam bentuk gerakan janin di dalam kandungan. Sehubungan dengan berkembangnya indera pendengaran janin ini, orang mulai menghubungkan janin dengan musik, guna mencerdaskan perkembangan otak janin.
Penelitian menunjukkan bahwa jenis musik yang paling baik dipercaya bisa untuk merangsang perkembangan otak janin, adalah musik klasik. Janin yang terbiasa mendengar musik klasik yang tenang memang cenderung jadi anak yang tenang.
- Membantu bayi tertidur setelah ia lahir
Tak hanya selama masa kehamilan, efek mendengarkan musik juga terasa setelah bayi lahir. Ia bisa mengingat musik apa yang biasa diputar sang ibu. Jika terbiasa mendengar musik yang lembut saat di kandungan, ketika lahir dan diputarkan musik lembut akan membuat bayi lebih mudah terlelap karena ia teringat dengan masa-masa di kandungan.
Ia juga gampang tidur nyenyak. Dan, tidur lelap ini ada hubungannya dengan perkembangan otak. Sel saraf di otak akan tumbuh pesat ketika janin tidur. Kalau ia tenang, tidur pun cukup, sehingga perkembangan otak pun jadi maksimal.
Musik Klasik sifatnya teratur dari segi tempo dan struktur nada, sehingga mampu memberikan penggambaran tersendiri bagi otak. Gambaran yang menunjukkan bahwa dunia ini memiliki garis-garis yang saling berhubungan kendati tak terlihat. Kemampuan menarik garis-garis yang tak terlihat itulah yang membuat perbedaan kecerdasan.
- Membantu membentuk kepribadian bayi
Dikatakan jika mendengar musik saat hamil berpengaruh pada pembentukan kepribadian janin. Misalnya dengan rutin mendengar musik 'melo' maka anak akan terbiasa untuk tenang dan kalem. Sebaliknya, jika Anda gemar mendengarkan musik berirama cepat, bayi cenderung lebih ceria dan lebih aktif.
0 komentar:
Posting Komentar