Tanda Kehamilan - Tanda Kehamilan Yang Jarang Terjadi kepada Istri

Tanda kehamilan - tanda kehamilan mungkin sudah banyak dimengerti orang tua yang sudah memiliki anak. Tetapi untuk para wanita yang belum memiliki anak tentu akan merasa sangat bingung. Dan juga untuk para suami yang sebelumnya belum pernah memiliki istri yang mengandung, tentu akan bingung jika terjadi perubahan terhadap sang istri.

Banyak tanda-tanda kehamilan yang tidak umum terjadi pada sang istri, jadi untuk para suami yang belum mengerti tentang tanda-tanda kehamilan istri yang tidak wajar, harap di maklumi. Berikut adalah penjelasan tentang tanda yang bisa terjadi pada sang istri ketika mengalami kehamilan.
  1. Kelelahan. Merasa lelah atau lesu adalah tanda kehamilan yang dapat dimulai sejak minggu pertama setelah pembuahan. Hal ini kemungkinan besar disebabkan oleh peningkatan hormon progesteron. Progesteron yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kehamilan dan pertumbuhan bayi tersebut juga berefek memperlambat metabolisme. Tingkat energi biasanya akan kembali normal pada sekitar bulan keempat kehamilan ketika plasenta sudah terbentuk sempurna. Stress, aktivitas fisik, depresi, anemia dan penyakit lain juga bisa menyebabkan kelelahan.
  2. Sakit punggung. Sakit punggung bawah mungkin terjadi di awal kehamilan dan dapat berlanjut di sepanjang kehamilan. Sindrom pra- menstruasi, stress, masalah punggung, dan kelelahan fisik atau mental juga dapat menyebabkan sakit punggung.
  3. Sakit kepala. Kenaikan tiba-tiba hormon dalam tubuh Anda dapat menyebabkan sakit kepala di awal kehamilan. Dehidrasi, kekurangan kafein, sindrom pra-menstruasi, ketegangan mata, atau penyakit lainnya juga dapat menyebabkan sakit kepala.
  4. Sering kencing. Anda mungkin menjadi sering bolak-balik ke kamar kecil, terutama di malam hari, pada sekitar 6-8 minggu setelah pembuahan. Tanda kehamilan ini menyebabkan peningkatan kadar cairan tubuh dan perbaikan efisiensi ginjal. Pembesaran rahim juga menekan kandung kemih. Akibatnya, sebagian besar perempuan menjadi lebih sering buang air kecil dalam beberapa minggu pertama kehamilan. Sering kecing juga dapat disebabkan oleh faktor lain seperti infeksi saluran kemih, diabetes, peningkatan asupan cairan, dan obat diuretik.
  5. Perubahan mood. Beberapa wanita mengalami perubahanmood yang mirip dengan yang biasanya terjadi di hari-hari menjelang menstruasi, seperti mudah marah. Beberapa wanita lainnya mengalami perasaan riang gembira. Hormon kehamilan diduga berpengaruh pada zat kimia dalam otak sehingga menyebabkan perubahan mood. Kondisi lain seperti sindrom pra-mensturasi, stress, dan peristiwa hidup juga dapat mengubah mood.

0 komentar:

Posting Komentar